Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus

Doa yang terangkai dalam benak maupun terucap pada bibir adalah.... Agar aku mampu menghargai diriku dan tidak lupa berterima kasih pada semua sistem dan komponen dalam tubuhku yang selama ini bekerja sama menghadapi hidup dan dunia. Perkenalkanlah aku lebih dekat dengan raga dan rohku hingga timbul kasih, yang memperpendek jarak pemahamanku akan diriku, semesta, Pencipta, serta ciptaan-Nya. Jangan pernah biarkan aku lalai akan syukur. 

Pakailah aku menjadi bukti nyata eksistensi keajaiban sebagai sebuah berkat. Biarlah kecemburuan ada, sebagai fenomena ketidakmampuan manusia mensyukuri jalan hidupnya yang memang harus berbeda-beda. Sadarkanlah, bahwa perbedaan itulah yang menjadi alasan cinta tercipta. Hanya cinta yang mampu menyatukan dan memungkinkan segala kemustahilan.

....Amin.